Senin, 03 Desember 2012

LISTRIK MATI, APAKAH PELAYANAN PERPUSTAKAAN HARUS BERHENTI?


Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang telah masuk ke seluruh aspek kehidupan perpustakaan menjadi salah satu lembaga yang terkena pesonanya. Perkembangan teknologi informasi ini, memaksa perpustakaan untuk mengikuti langkahnya. Jika tidak, maka kemungkinan besar perpustakaan tidak lagi menjadi sesuatu yang menarik masyarakat.
Salah satu pengaruh teknologi informasi di pepustakaan adalah adanya automasi perpustakaan. Pada awalnya automasi perpustakaan masih bersifat sederhana. Kini automasi perpustakaan telahmenemukan bentuknya yang sangat baik. Software yang digunakan sangat beragam. Dari mulai yang harganya mahal maupun yang tanpa bayar.
Penerapan automasi perpustakaan juga bermacam-macam. Ada yang sebagain tetapi ada yang seluruhnya, artinya seluruh kegiatan di perpustakaan telah memanfaatkan teknologi informasi. Sebenarnya keberadaan teknologi informasi di perpustakaan itu sangat membantu para pustakawan dalam melayani dan membantu pemustaka dalam mencari informasi dengan cepat. Akan tetapi ada musuh besar penerapan TI di perpustakaan, terutama di Indonesia, musuh besar tersebut adalah listrik yang sering mati.
Jika listrik mati dapat dipastikan perpustakaan pelayanan perpustakaan yang memanfaatkan TI pun berhenti. Jika ini terjadi, maka banyak pihak ada yang merasa dirugikan, terutama para pemustakanya. Apalagi jika perpustakaan tidak mempunyai alternative pelayanan darurat. Oleh karena itu untuk mengantisipasi keadaan tersebut, maka perpustakaan perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.   Perpustakaan hendaknya mempunyai genset sendiri yang berkapasitas besar. Dengan demikian, jika suatu saat listrik mati, maka itu hanya terjadi beberapa menit saja, sebab selanjutnya gensetlah yang akan menggantikannya. Hendaknya dalam menyediakan genset, penentu kebijakan harus mempertimbangkan seluruh kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh perpustakaan.
2.     Perpustakaan hendaknya mempunyai pelayanan darurat yang tidak tergantung pada TI. Pelayanan darurat ini, terutama untuk perpustakaan yang tidak mempunyai kemampuan untuk menyediakan genset. Dalam hal ini alternative yang disarankan adalah layanan baca di tempat. Apalagi dengan adanya peminjaman kunci locker yang sudah menggunakan komputer, maka harus menyediakan solusi jika terjadi pemadaman listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar